Tugas kelompok

AGROHIDROLOGI

PERBANDINGAN SIGNIFIKAN ANTARA COVERED SOIL DAN  BARE SOIL DENGAN SIMULASI HUJAN BUATAN

(AIR, TANAH, DAN TANAMAN)

Oleh :

RARA KINANTI (G111 12 277)

PRATAMA PUTRA (G111 12 308)

DOSEN MATA KULIAH : Dr. Ir. Syamsul Ilyas

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2014

RANGKUMAN :

            Reaksi lingkungan terhadap tanah dapat merubah fungsi fisik, biologi, dan kimia tanah. Kasus yang dapat diambil dalam kehidupan, yaitu hujan merupakan bagian siklus hidrologi, dapat memberi efek terhadap ketahanan struktural tanah. Hujan dapat menyebabkan dispersi pada tanah. Sebagaimana kita ketahui bahwa massa pada air hujan juga dipengaruhi oleh gravitasi dan diteruskan ke permukaan bumi.

            Perbandingan yang signifikan terdapat pada areal tanah yang bervegetasi dan non-vegetasi. Tampak jelas simulasi hujan pada tanah yang ditutupi (covered soil) tanaman /sisa tanaman dan tanah yang tidak tertutupi (bare soil).  Akibatnya, kondisi tanah yang tertutupi (covered soil) tetap tanpa mengalami dispersi akibat hujan buatan, sedangkan kondisi tanah yang tidak tertutupi (bare soil) berbeda dengan struktur awal permukaan tanah, sebagian permukaan tanah tergerus mengikuti aliran air akibat Dispersi.  

            Aktivitas laju air pada tanah sangat tinggi seperti infiltrasi dan perkolasi yang berlaku pada covered soil ,  dan tidak secara menyeluruh dilakukan pada bare soil. Pada tanah yang tertutupi vegetasi, aktifitas perkolasi yang ada lebih tinggi tidak pada pada tanah yang non-vegetasi , dan besar kemungkinan Covered soil lebih subur dari bare soil.

            Tanaman yang tumbuh pada permukaan tanah, memiliki peran penting dalam penahanan air agar terhindar dari erosi. Perakaran tanaman dalam tanah dapat menjadi penahan laju air yang masuk ke tanah. Keterkaitan antara tanah, air, dan tanaman dalam pola lingkungan yang baik sangat mempengaruhi structural dan siklus hidrologi yang ada.